Sabtu 20 Aug 2016 17:37 WIB

Trump Coba Rebut Hati Warga Kulit Hitam AS

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: VOA
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, CAROLINA UTARA -- Calon presiden Amerika Donald Trump menghabiskan pekan ini untuk merebut suara warga Afro-Amerika. Pada kampanyenya di Carolina Utara, Kamis malam (18/9), Trump meminta pemilih Afro-Amerika untuk memberikan ia kesempatan.

"Hasilnya bagi mereka akan sangat luar biasa," katanya. "Anda tidak akan kehilangan apa-apa jika mencoba sesuatu yang baru, ‘kan?"

Kemudian, pada kampanyenya Jumat kemarin (19/8) di Michigan, Trump menyerang Hillary Clinton dan Partai Demokrat yang diketahui memenangkan suara banyak warga kulit hitam di AS.

Seperti dilansir dari CNN, Trump mengatakan bahwa Clinton menerima suara dari pemilih kulit hitam tanpa usaha apa-apa. Pernyataannya ini merujuk pada hasil jajak pendapat NBC News/Wall Street Journal yang menunjukkan Clinton mengalahkan Trump 91 persen -1 persen di antara pemilih Afrika-Amerika.

Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.

Trump juga menuduh Clinton lebih mementingkan pengungsi daripada ras Afrika-Amerika.  "Kalian hidup dalam kemiskinan, sekolah kalian tidak bagus, dan kalian tidak punya pekerjaan, 58 persen remaja kulit hitam pun menganggur! Apa harus Anda yang kehilangan?" seru Trump pada pidatonya.

Trump pun menuduh Clinton akan lebih mementingkan pengungsi daripada ras Afrika-Amerika di AS. Ia menyatakan bahwa kaum mereka malah menjadi “pengungsi” di negara sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement