Ahad 21 Aug 2016 05:06 WIB

Turki akan Perbaiki Hubungan dengan Mesir

Rep: Lintar Satria/ Red: Angga Indrawan
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Rabu, 1 Juni 2016.
Foto: AP Photo/Petros Karadjias
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Rabu, 1 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan Turki ingin memperbaiki hubungan dengan Mesir. Hubungan Turki-Mesir memburuk pascapenggulingan Mohammed Morsi pada tahun 2013. 

Presiden Turki Tayyip Erdogan memiliki hubungan dekat dengan Morsi yang berasal dari Ikhawanul Muslimin. Erdogan berulang kali mengutuk penggulingan Morsi dan menunjukan solidaritas kepadanya. 

"Kami pikir kami perlu mengembangkan hubungan ekonomi dan budaya dengan Mesir sebagai negara yang menggunakan dua sisi Laut Mediterania," kata Yildirim, seperti yang dilansir dari Indiaexpress.com, Ahad (21/8).

Yildirim berbicara dengan nada hati-hati. Ia juga mengatakan hubungan tingkat tinggi tidak bisa diperbaiki dalam semalam. "Kami pikir harus dimulai dari suatu tempat," katanya. 

Ini bukan pertama kalinya Yildirim mengatakan harapan untuk meningkatkan hubungan dengan Mesir. Bulan Juni lalu ia juga mengatakan tidak mau melihat permusuhan permanen dengan Mesir dan Suriah. 

Arab Saudi sebagai pendukung utama di regional Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mendukung upaya perbaikan dua negara tersebut. Turki mulai menggunakan kebijakan lama mereka yakni "tanpa masalah dengan tetangga" tahun ini. Terutama setelah adanya perbaikan hubungan dengan Rusia dan Israel tahun ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement