Senin 22 Aug 2016 15:51 WIB

Saat Masjid Al-Aqsa Dibakar Turis Australia

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
masjid al aqsa
Foto: wordpress
masjid al aqsa

REPUBLIKA.CO.ID,  Pada 21 Agustus 1969, terjadi sebuah peristiwa yang menggemparkan dunia. Tempat paling suci ketiga di dunia bagi orang Muslim, Masjidil Aqsa di wilayah Yerusalem Timur, dibakar dengan sengaja oleh seorang turis Australia, Denis Michael Rohan.

Mantan ulama di Masjidil Aqsa, Syekh Ekrema Sabri, mengungkapkan bahwa kejadian mengerikan yang terjadi 47 tahun lalu itu masih membekas diingatannya, “Saya masih mengingat jelas kobaran api tersebut, seperti baru terjadi kemarin,” ungkapnya.

Rohan ditangkap dua hari setelah kebakaran. Pemerintah Israel yang kala itu telah menguasai Yerusalem Timur mengungkapkan, Rohan mengalami gangguan mental yang cukup serius. Ia pun akhirnya diusir ke negara asalnya, Australia.

"Ini adalah kejahatan dan tragedi yang mengerikan," kenang Sabri. "Kami butuh lebih dari 30 tahun untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh api tersebut," ujar Kepala Dewan Islam Tertinggi ini kepada kantor berita Anadolu.

Menurut Sabri, lebih dari sepertiga luas masjid dilahap lidah api. Mihrab khalifah Muslim Umar bin Khattab yang dihiasi interior dan kubah kayu berlapis emas pun turut terbakar.

Warga Yerusalem yang mendengar kebakaran ini pun berbondong-bondong membawa kaleng-kaleng berisi air untuk menghentikan kobaran api.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement