Selasa 23 Aug 2016 04:18 WIB

PM dan Presiden Singapura Ucapkan Belasungkawa untuk SR Nathan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Esthi Maharani
Mantan Presiden Singapura, SR Nathan
Mantan Presiden Singapura, SR Nathan

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam hingga Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Mantan Presiden Singapura S R Nathan. Keng Yam mengatakan, ia dan istrinya Mary sangat sedih dengan kepergian S R Nathan.

"Sebagai Presiden Singapura,  Nathan berjuang dengan memulai gerakan pengumpulan dana untuk amal yaitu President’s Challenge di tahun 2000. President’s challenge memperoleh banyak dukungan dari masyarakat dan mendapat lebih dari 100 juta dolar AS untuk lebih dari 500 penerima selama dua masa jabatannya," tulisnya di Facebook seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (23/8).

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga mengucapkan belasungkawa kepada Nathan dan keluarganya.

‘’Saya tahu Nathan selama 40 tahun, sejak saya masih seorang perwira muda di angkatan bersenjata Singapura (SAF). Dia adalah putra sejati Singapura,’’ kata Lee.

Mr Nathan resmi mengundurkan diri pada 31 Agustus 2011 setelah mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan kembali jabatan tersebut untuk ketiga kalinya. Ia kemudian digantikan oleh Presiden Tony Tan Keng Yam.

Nathan meninggal dunia pada Senin (22/8) akibat sakit stroke. Dia menghembuskan napas terakhir di usianya ke-92 tahun. Dalam pernyataannya, Kantor Perdana Menteri Singapura (PMO) mengatakan, SR Nathan meninggal dunia di General Hospital (Rumah Sakit Umum) Singapura pada Senin pukul 21.48 waktu setempat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement