REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Calon presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan nyeleneh terkait partai rivalnya, Demokrat. Dalam sebuah pidato pada Senin malam (22/8), ia mengatakan kota-kota yang di bawah kepemimpinan Demokrat lebih berbahaya dibanding negara-negara seperti Irak dan Afghanistan.
"Anda bisa pergi ke zona perang di negara-negara di mana kita bertempur dan itu lebih aman daripada hidup dibeberapa kota yang dipimpin Demokrat. Kami akan menyingkirkan kejahatan. Anda akan bisa berjalan-jalan tanpa ditembak. Sekarang Anda berjalan di jalan, dan Anda ditembak," ujar Trump seperti dilansir The Guardian, Selasa (23/8).
Baca: Rencana Deportasi Massal oleh Trump Diragukan
Trump dalam beberapa hari terakhir sedang mencoba mendapat dukungan lebih dari warga keturunan Afrika-Amerika. Meski jajak pendapat NBC/Wall Street Journal menunjukkan Trump hanya menerima dukungan satu persen dari pemilih Afrika-Amerika.
Dalam pidatonya, Trump juga mengatakan akan berjuang untuk perubahan rezim damai di Amerika Serikat. Ia juga memperingatkan potensi kecurangan dalam pemilu nanti.
"Kalian harus keluar dan mengawasi. Anda tahu apa yang saya bicarakan," ujarnya.
Trump telah lama membuat klaim tak mendasar mengenai kecurangan dalam pemilu. Namun penyelidikan mengungkapkan hanya ada 31 kasus sejak 2000 dari lebih dari satu miliar kertas suara.