Rabu 24 Aug 2016 15:18 WIB

Korban Gempa Italia Terus Bertambah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang pria dibawa setelah diselamatkan dari reruntuhan gempa bumi di Amatrice, Italia tengah, Rabu, 24 Agustus 2016.
Foto: REUTERS/Remo Casilli
Seorang pria dibawa setelah diselamatkan dari reruntuhan gempa bumi di Amatrice, Italia tengah, Rabu, 24 Agustus 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, AMATRICE -- Korban gempa di pusat kota Italia terus bertambah, Rabu (24/8). Sedikitnya 11 orang telah dilaporkan tewas di dua kota paling terparah terimbas.

"Kota ini tidak ada di sini lagi," kata Wali Kota Amatrice, Sergio Pirozzi. Gempa dengan kekuatan 6 skala richter itu mengguncang pada pukul 3.36 pagi waktu setempat.

Guncangan terasa hingga ibu kota Roma. Kota terparah terimbas adalah Amatrice dan Accumoli dekat Rieti, sekitar 100 km dari Roma. Pusat kota Amatrice hancur berantakan.

Batuan, metal dan gedung-gedung tumpah ke jalanan. Ketika hari mulai terang, penduduk dan pekerja pelindung sipil mulai melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban.

Wali Kota Accumoli, Stefano Petrucci melaporkan enam korban tewas termasuk satu keluarga beranggotakan empat orang. Di Amatrice, kantor berita ANSA melaporkan dua korban tewas yang baru diangkat dari satu gedung.

Baca juga, Gempat Italia Hancurkan Tiga Perempat Kota.

Tiga korban tewas lainnya dievakuasi dari gedung lain yang terpisah. Jumlah korban tewas masih kemungkinan meningkat. Pirozzi mengatakan penduduk banyak yang terjebak dan terkubur di bawah bangunan.

Penerangan terputus dan butuh alat berat untuk membersihkan jalanan dari puing. Kantor Perdana Menteri Matteo Renzi mengatakan bantuan alat berat telah dikirimkan. Italia jarang mengalami gempa. Terakhir pada 2009 saat gempa 6.3 SR menghantam dan menewaskan lebih dari 300 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement