REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pasukan pemberontak Suriah dukungan Turki berhasil merebut kembali kota Jarablus di Suriah dari tangan kelompok militan ISIS, Kamis (25/8).
Dikutip dari Antara News, jatuhnya kota ini menyusul operasi yang juga melibatkan tank-tank Turki dan pasukan khusus yang didukung serangan udara jet tempur AS dan Turki.
Kepada Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang sedang mengunjungi Turki, Erdogan menyatakan sebuah organisasi teroris yang memerangi organisasi teroris lainnya tidak membuat organisasi teroris itu menjadi tidak bersalah.
Turki menganggap baik ISIS maupun pasukan Kurdi Suriah YPG yang didukung oleh AS, adalah sama-sama kelompok teroris.