Kamis 25 Aug 2016 14:20 WIB

Myanmar Kirim Polisi dan Tentara Perbaiki Pagoda

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Personel militer Myanmar memeriksa Pagoda Htilominlodi Bagan yang rusak karena gempa, Kamis, 25 Agustus 2016. Hampir 200 kuil rusak karena gempa.
Foto: AP Photo/Hkun Lat
Personel militer Myanmar memeriksa Pagoda Htilominlodi Bagan yang rusak karena gempa, Kamis, 25 Agustus 2016. Hampir 200 kuil rusak karena gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, YANGOON -- Myanmar mengirim satu truk tentara dan skuadron polisi untuk melindungi dan membangun kembali pagoda Budha berusia ratusan tahun, Kamis (25/8). Setidaknya 187 candi bata di sekitar kawasan kuno Bagan rusak dalam gempa kuat kemarin.

Pemadam Kebakaran dan otoritas bergegas menilai tingkat kerusakan gempa 6,8 skala Richter. Gempa mengguncang gedung-gedung di seluruh negara Asia Tenggara.

Tetapi pejabat pemerintah mengatakan, kerusakan secara keseluruhan dan dampak pada warga setempat sedikit. Kebanyakan laporaan adalah kerusakan pagoda terkenal di Myanmar tengah, khususnya sekitar Bagan.

Baca: Gempa Guncang Myanmar, Getaran Terasa Hingga Thailand dan India

Pejabat Palang Merah mengaku menerima laporan dari tiga orang yang tewas dalam gempa. Korban adalah dua anak-anak dan seorang warga dari dua kota dekat pusat gempa.

US Geological Survey (USGS) mengatakan gempa melanda dekat kota Chauk, selatan Bagan sekitar 175 kilometer barat daya Mandalay sekitar pukul lima sore. Getaran terasa hingga Thailand, Bangladesh dan India.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement