Kamis 25 Aug 2016 17:16 WIB

Peraih Perak Maraton Olimpiade Ini Berencana Cari Suaka di AS

Pelari maraton Ethiopia yang meraih medali perak Olimpiade 2016, Feyisa Lilesa.
Foto: New York Times
Pelari maraton Ethiopia yang meraih medali perak Olimpiade 2016, Feyisa Lilesa.

REPUBLIKA.CO.ID, ETHIOPIA -- Peraih medali perak asal Ethiopia dalam perlombaan lari maraton di ajang Olimpiade Rio, Feyisa Lilesa, tidak akan kembali ke negara asalnya karena takut menerima perlakukan brutal dari polisi.

Lilesa diketahui tidak ikut bersama kontingen lainnya saat penerbangan pulang ke Ethiopia. Ketika ditanyakan kepada pihak pemerintah Ethiopia terkait ketidakikutsertaan Lilesa, pemerintah Ethiopia tidak memberi tanggapan apapun. 

Sebelumnya, sesaat akan sampai di garis finish Lilesa menyilangkan tangannya ke atas sebagai tanda protes terhadap pemerintah Ethiopia yang telah merampas hak bangsanya yaitu bangsa Oromo. Ia khawatir akan mendapatkan hukuman jika kembali ke negaranya setelah aksi protesnya tersebut.

Pemerintah Ethiopia kemudian mengatakan Lilesa akan disambut sebagai pahlawan dan tidak akan diberi hukuman atas aksi protesnya tersebut.Kendati demikian, Lilesa tetap tidak ingin mengambil risiko. Bahkan, Lilesa dikabarkan sedang mencoba mencari suaka di Amerika Serikat.

"Dia tidak ingin pergi ke Ethiopia, dia ingin pergi ke negara lain," ujar pihak agensi Federico Rosa, dikutip New York Times, Rabu (24/8). Aksi Lilesa ini pun mendapat simpati dari para netizen. Netizen pun mengumpulkan donasi untuk Lilesa mencapai 100 ribu dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement