Ahad 28 Aug 2016 08:48 WIB

Kelompok Pemberontak Kolombia Umumkan Gencatan Senjata

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Bendera Kolombia
Bendera Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOTA -- Kelompok pemberontak utama di Kolombia, Farc mengumumkan akan melakukan gencata senjata, Ahad (28/8). Hal ini mulai berlaku pada pukul Senin (29/8) dini hari, tepatnya pukul 00.00 waktu setempat.

Gencatan senjata merupakan bagian dari kesepakatan Farc dan Pemerintah Kolombia. Sebelumnya, kedua pihak telah menandatangani perjanjian damai di Ibu Kota Kuba, Havana. Perjanjian itu sangat bersejarah, mengingat konflik yang sudah berlangsung 52 tahun lamanya.

Ratusan warga di Kolombia merayakan kesepakatan itu dengan meriah. Mereka berkumpul di sepanjang jalanan Ibu Kota Bogota setelah menyaksikan siaran langsung penandatangan perjanjian damai Farc dan pemerintah negara itu.

Pembicaraan damai kedua belah pihak telah berlangsung selama hampir empat tahun. Konflik yang terjadi lebih dari setengah abad di Kolombia antara pemerintah dan pemberontak Farc juga mengakibatkan 260 ribu orang tewas dan jutaan warga sipil menjadi pengungsi.

Rencananya Farc akan mengadakan konferensi pada pertengahan September dan meratifikasi kesepakatan damai tersebut. Kemudian, referendum Kolombia rencananya diselenggarakan pada 2 Oktober mendatang.

Menurut ketentuan perjanjian, Farc akan menghentikan serangan dengan senjata. Kelompok itu nantinya bergabung dengan Pemerintah Kolombia melalui proses politik dan hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement