REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Uzbekistan mengeluarkan pernyataan tidak biasa yang mengumumkan Presiden Islam Karimov dirawat di rumah sakit, Ahad (28/8).
Pernyataan tersebut tidak merinci penyakit apa yang diderita presiden berusia 78 tahun tersebut atau bagaimana kondisinya.
"Berdasarkan pendapat spesialis, pemeriksaan medis menyeluruh dan perawatan terus-menerus membutuhkan waktu," ujar pernyataan tersebut.
Kantor berita Regnum melaporkan dari Ibu Kota Uzbekistan, Tashkent, polisi dan pasukan keamanan telah membentuk lingkaran penjagaan di sekitar rumah sakit pemerintah dimana Karimov dirawat.
Karimov telah memerintah Uzbekistan selama lebih dari 25 tahun atau sejak pemimpin Uni Soviet Mikhail S Gorbachev mengangkatnya sebagai ketua Partai Komunis pada 1989.
Pada Desember 1991, hanya beberapa hari setelah Uni Soviet bubar, ia terpilih sebagai presiden. Seiring dengan usianya yang menua, pertanyaan mengenai penerusnya dan stabilitas Uzbekistan mengemuka.