REPUBLIKA.CO.ID, AMATRICE -- Sebanyak lebih dari dua lusin peti mati siap dimasukkan dalam kuburan massal di Amatrice, Italia, Selasa (30/8). Pemakaman secara kenegaraan dilakukan untuk menghormati mereka yang menjadi korban bencana gempa bumi.

Seluruh keluarga dan kerabat korban berkumpul di area pemakaman massal, termasuk anak-anak. Acara ini akan dihadiri Presiden Italia Sergio Mattarella, serta Perdana Menteri Rumania, Dasia Ciolos.

Sebelumnya, pemakaman massal juga dilakukan Pemerintah Italia pada Sabtu (27/8) lalu. Namun, acara berlangsung di Marche, salah satu wilayah yang juga terkena dampak gempa bumi.

Sedikitnya 292 orang tewas saat gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter melanda Amatrice dan sekitarnya 24 Agustus lalu. Sebelumnya, rencana penguburan massal hendak dilakukan oleh Pemerintah Italia di Rieti. Namun, penduduk Amatrice menolak hal itu dan mengancam untuk memboikot acara tersebut. Karenanya, diputuskan seluruh jenazah yang telah ditemukan untuk tetap dikubur di kota yang terkena gempa itu.

Meski telah melakukan penguburan massal, pencarian jasad korban masih terus dilakukan oleh pihak berwenang. Penggalian di sejumlah puing-puing bangunan terus diupayakan karena diduga masih banyak mayat yang terkubur di dalamnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika