REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Donald Trump berencana melakukan perjalanan ke Mexico City pada Rabu (31/8), untuk bertemu Presiden Meksiko, Enrique Peña Nieto. Kunjungan tersebut dilakukannya beberapa jam sebelum ia memberikan pidato terkait isu imigrasi di Arizona.
Peña Nieto mengundang Trump untuk mengunjungi Meksiko, beberapa waktu lalu. Calon Presiden dari Partai Republik tersebut lalu memutuskan menerima undangan dan akan melakukan kunjungan keluar AS pekan ini.
Dalam pidatonya di Arizona, Trump akan menjelaskan dengan detail apa yang akan ia lakukan mengenai imigrasi ilegal yang semakin mengkhawatirkan di AS. Sebelumnya ia sempat mengemukakan ide deportasi massal.
Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.
Trump dikabarkan akan menegaskan kembali tekadnya untuk membangun dinding perbatasan untuk mengurangi penyeberangan imigran ilegal. Ia dengan cepat akan mendeportasi imigran ilegal yang melakukan kejahatan di AS.
Namun pernyataan utama untuk Trump adalah bagaimana ia akan memperlakukan 11 juta imigran ilegal yang kini berada di AS. Imigran itu telah memiliki komunitas dan mematuhi hukum AS. Hal tersebut menjadi perdebatan mengenai imigrasi selama bertahun-tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
