Rabu 31 Aug 2016 15:05 WIB

Rusia Tuding Oposisi Suriah Ganggu Misi PBB di Aleppo

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Gerilyawan menaiki kendaraan tank di kawasan Aleppo, Suriah.
Foto: Reuters
Gerilyawan menaiki kendaraan tank di kawasan Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, Rusia mengutuk keras kelompok oposisi Suriah yang mengganggu rencana misi kemanusiaan PBB di Allepo, Suriah.

"Kelompok oposisi Suriah meminta persyaratan yang tak masuk akal kepada misi kemanusiaan PBB saat misi kemanusiaan tersebut akan membawa iring-iringan truk berisi makanan bagi warga Suriah. Ini menunjukkan karakter kelompok oposisi yang buruk, berupaya memanfaatkan kesusahan orang lain demi tujuan mereka sendiri," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id di Kedubes Rusia, Rabu, (30/8).

Kelompok oposisi memanfaatkan situasi kemanusiaan yang tragis di Suriah demi keuntungan mereka sendiri. Kelompok oposisi Suriah tanpa malu memeras anggota misi kemanusiaan PBB dan menolak menjamin keamanan truk-truk berisi makanan bagi warga Suriah.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia M Galuzin menambahkan, Rusia menyayangkan sikap kelompok oposisi Suriah yang mengganggu perjalanan misi kemanusiaan PBB. Padahal PBB mengirimkan bantuan makanan ke Allepo.

"Padahal kami menyiapkan lebih banyak misi kemanusiaan menuju Allepo. Namun sayangnya kelompok oposisi tak mau menjamin keamanan misi kemanusiaan di Allepo," ujar Galuzin.

Rusia selama ini memberikan bantuan kepada rakyat Suriah. "Kami memberi bantuan berupa tempat pengungsian, makanan, fasilitas kesehatan."

Baca juga,  10 Faksi Utama Suriah yang Ingin Jatuhkan Assad.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement