REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Survei dari lembaga penelitian kanker asal Inggris menyebutkan satu dari tiga siswa SD di Inggris mengalami kelebihan berat badan saat lulus. Berdasarkan penelitian tersebut, setiap tahun ada 57.100 anak-anak Inggris yang kelebihan berat badan saat lulus SD.
Dilansir dari SBS, Kamis (1/9), prevalensi anak yang menderita obesitas meningkat dari satu dibanding lima saat masuk SD menjadi satu dibanding tiga saat lulus SD. Riset yang dilakukan juga menyoroti tren penjualan seragam siswa SD yang mulai berubah ke ukuran XL.
Direktur organisasi riset kanker, Alison Cox, mengatakan pemerintah telah gagal melindungi lebih dari 57 ribu anak. Jika demikian, bahaya obesitas tetap akan mengintai puluhan ribu siswa SD di Inggris.
"Lingkar pinggang anak muda berkembang terus selama dua dekade terakhir. Kami pun melihat semakin banyak kebutuhan seragam sekolah dengan ukuran lebih besar. Kondisi ini tentu memalukan bagi pemerintah," ujar Alison.
Menurutnya, pengendalian terhadap jumlah anak penderita obesitas tidak hanya untuk menyembuhkan mereka. Pemerintah Inggris diharapkan lebih peka terhadap dampak jangka panjang kesehatan generasi muda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
