Kamis 01 Sep 2016 14:16 WIB

Rakyat Meksiko Protes Presiden Sambut Trump

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Meksiko Enrique Pena Nietodan calon presiden AS Donald Trump bersalaman usai konferensi pers bersama di Los Pinos, kediaman resmi presiden, di Mexico City, Rabu, 31 Agustus 2016.
Foto: AP Photo/Marco Ugarte
Presiden Meksiko Enrique Pena Nietodan calon presiden AS Donald Trump bersalaman usai konferensi pers bersama di Los Pinos, kediaman resmi presiden, di Mexico City, Rabu, 31 Agustus 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Sebagian besar rakyat Meksiko merasa dikhianati dengan langkah presidennya mengundang Donald Trump ke Meksiko.

Seperti dilansir The New York Times, Presiden Enrique Pena Nieto menerima kedatangan calon presiden Amerika Serikat (AS) asal Partai Republik itu, Rabu (31/8).

"Ini kekeliruan yang bersejarah. Kau harusnya melawan tiran. Bukan malah menyambutnya," kata sejarawan Meksiko, Enrique Krauze.

Bahkan, sebuah stasiun TV setempat membandingkan penerimaan Presiden Nieto terhadap Trump dengan momen historis, diterimanya Hitler oleh perdana menteri Inggris Raya Neville Chamberlain pada 1938 silam.

Baca juga, Trump Bahas Dinding Perbatasan dengan Presiden Meksiko.

Karenanya, Krauze menganggap, keputusan Presiden Meksiko cukup mengecewakan. "Ini bukan soal keberanian, bertemu empat mata dengan sosok yang telah menghina kita. Rakyat Meksiko tak menganggapnya bermartabat dengan opsi dialog itu," papar Krauze.

Seperi diketahui, Donald Trump tak jarang mengagitasi isu imigran, termasuk pelintas gelap asal Meksiko. Bahkan, Trump berambisi agar tembok dibangun di perbatasan AS-Meksiko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement