Kamis 01 Sep 2016 15:15 WIB

Australia Uji Coba Bus tanpa Pengemudi di Perth

Bus tanpa pengemudi buatan Prancis ini bisa beroperasi sendiri.
Foto: abc
Bus tanpa pengemudi buatan Prancis ini bisa beroperasi sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Bus umum tanpa pengemudi pertama Australia sedang diuji coba di sepanjang tepi pantai di selatan Perth.

Pada skala otomatisasi, kendaraan ini dianggap tingkat empat yang berarti bisa melakukan semua fungsi mengemudi aman tanpa adanya sopir di belakang kemudi, tetapi hanya dalam beberapa lingkungan tertentu. Bus ini bisa membawa 11 penumpang dan berjalan hingga 45 Km per jam, meski kecepatan rata-ratanya hanya akan mencapai 25 Km per jam.

Ada beberapa sistem yang diberlakukan untuk menghindari kecelakaan, termasuk kamera depan dan belakang, teknologi GPS dan rem darurat otomatis ditambah dengan tombol berhenti darurat. Bus ini akan melakukan perjalanan menyusuri rute yang telah diprogram di tepi depan, tetapi sekaligus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kendaraan lain dan membaca lampu lalu lintas.

Bus senilai 250 ribu dolar AS (setara Rp 2,5 miliar), ini dibangun sebuah perusahaan Prancis dan diimpor oleh kelompok advokasi keselamatan, RAC. CEO RACTerry Agnew mengatakan dengan 90 persen kecelakaan di jalan disebabkan kesalahan manusia, bus tanpa pengemudi ini lebih aman daripada berada dalam sebuah mobil dengan sopir.

"Risiko pada kendaraan tanpa pengemudi lebih rendah, statistik mengatakan catatan keselamatan mereka lebih kuat. Selama 20 sampai 30 tahun ke depan, kita akan melihat kendaraan berpengemudi dan kendaraan tanpa pengemudi harus hidup berdampingan,” ujar Terry Agnew.

"Ini tak banyak berbeda dengan 100 tahun yang lalu ketika kendaraan bermotor muncul di jalanan dan Anda mengendarai kuda," ujarnya.

Terry mengatakan, jika–pada kesempatan yang langka-kecelakaan terjadi, RAC akan mengklaim tanggung jawabnya. Bus ini juga diasuransikan ke pihak ketiga oleh Pemerintah Australia Barat. Kendaraan ini juga bisa diganti secara manual, jika peretas mengakses sistem navigasi kendaraan ini dan berusaha untuk mengubah rutenya.

Perubahan jalan dan hukum diperlukan sebelum pengoperasian lebih luas

Percobaan ini adalah yang pertama kalinya untuk bus tanpa pengemudi di Australia, tapi awal tahun ini sebuah bus tanpa pengemudi turun ke jalanan umum Belanda dalam percobaan pertama penggunaannya di seluruh dunia. Masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum kendaraan ini menjadi umum di jalanan Australia.

Sejumlah perubahan terhadap jaringan jalan perlu dibuat untuk mengakomodasi mobil dan undang-undang harus diubah untuk menghapus tanggung jawab sopir dalam mengendalikan kendaraan.

Menteri Inovasi Bill Marmion mengatakan percobaan tiga bulan di sepanjang tepi pantai selatan Perth diharapkan akan mengidentifikasi perubahan tertentu apa yang diperlukan dan harus diimplementasikan. "Uji coba ini akan menjadi awal untuk memberi kami beberapa pengetahuan tentang apa yang seharusnya kami lakukan untuk berjalan di trek itu," ujar Bill Marmion.

Ia menerangkan, "Setelah kami mengevaluasi uji coba ini, segala macam kemungkinan terbuka untuk angkutan umum di Australia Barat. Mengoperasikan mereka ke sistem jalan umum adalah langkah berikutnya."

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/australia-ujicobakan-bus-tanpapengemudi-di-perth/7803488
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement