Kamis 01 Sep 2016 17:20 WIB

Liberia, Peringkat Teratas Pendidikan Dasar Terburuk

Liberia memiliki persentase terbanyak untuk anak yang terputus aksesnya terhadap pendidikan dasar, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Foto: Photography-New.com/ Department for International Development/De
Liberia memiliki persentase terbanyak untuk anak yang terputus aksesnya terhadap pendidikan dasar, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Liberia memiliki persentase terbanyak untuk anak yang terputus aksesnya terhadap pendidikan dasar, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (1/9). Setidaknya, dua pertiga anak-anak Liberia tidak pernah masuk ke ruang kelas.

Negara di Afrika yang menempati daftar anak putus sekolah versi Badan PBB untuk Anak-Anak (UNICEF) sedang menghadapi konflik, misalnya Sudan Selatan dan Eritrea. Jumlah anak putus sekolah di kedua negara itu mencapai 59 persen.

UNICEF bulan lalu memprediksi akan ada perekrutan paksa tentara anak di Sudan Selatan, mengingat negara di kawasan Afrika Timur itu tengah bergelut kembali dengan perang saudara. Meski sekolah dianggap penting bagi anak-anak yang hidup dalam krisis, anggaran untuk pendidikan dalam bantuan kemanusiaan cukup rendah, kata UNICEF.

"Bagi negara terdampak konflik, sekolah memberi anak pengetahuan dan kemampuan untuk membangun kembali masyarakat di sekitarnya saat krisis berakhir. Sekolah dapat melindungi anak dari trauma dan bahaya luka fisik di sekitarnya," kata kepala pendidikan UNICEF, Jo Bourne.

Bersekolah secara rutin juga membantu memulihkan kondisi psikologis anak, khususnya setelah mereka menyaksikan aksi kekejaman yang terjadi. Langkah itu melindungi mereka dari penyiksaan, kata para ahli.

Anggaran untuk krisis sempat diluncurkan pada Pertemuan Kemanusiaan Dunia pada Mei demi meningkatkan pendanaan untuk anak putus sekolah karena perang dan bencana alam. Liberia, negara di Afrika Barat yang merdeka dari dua perang warga 2003, sementara menutup sekolah untuk menghentikan wabah Ebola yang telah berakhir Juni.

Sebanyak 18 juta anak dari daftar 10 negara dengan akses pendidikan dasar terburuk merupakan sepertiga dari 61 juta anak yang putus sekolah di seluruh dunia.

Berikut merupakan daftar 10 negara di dunia dengan jumlah anak yang banyak putus sekolah dasar, diantaranya Liberia 62 persen, Sudan Selatan dan Eritrea 59 persen, Afghanistan 46 persen, Sudan 45 persen, Djibouti 43 persen, Guinea Ekuator 42 persen, Niger 38 persen, Mali 36 persen dan Nigeria 34 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement