REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Para petugas berhasil menyelamatkan 1.725 orang dari perahu-perahu di lautan Mediterania pada Kamis (1/9), kata badan penjagaan pantai Italia.
Penyelamatan berlangsung di tengah terus meningkatnya jumlah kedatangan migran ke pantai-pantai selatan kawasan Eropa.
Sebanyak enam belas misi berbeda dikerahkan dalam upaya penyelamatan itu.
Misi-misi yang ikut serta termasuk penjaga pantai dan angkatan laut Italia, misi antiperdagangan manusia dari Uni Eropa, dua organisasi kemanusiaan serta dua kapal dagang, kata badan penjagaan pantai.
Para migran yang diselamatkan itu tersebar dalam 14 perahu karet dan dua perahu kayu. Badan penjagaan pantai tidak menyebutkan dari mana para migran itu berasal. Sebagian besar dari mereka yang tiba di Italia biasanya berasal dari sub-Sahara Afrika.
Kekacauan yang terus berlangsung di Libya dan keadaan laut yang semakin tenang pada pekan ini turut menjadi pendorong lonjakan jumlah orang yang mau menempuh perjalanan berbahaya menyeberangi Afrika Utara menuju garis berbatasan Eropa selatan.
Italia telah menjadi tujuan utama bagi para pendatang ke Eropa melalui laut sejak Uni Eropa mencapai kesepakatan dengan Turki pada Maret lalu untuk membendung serbuan kedatangan para migran menuju Yunani. Antara awal tahun ini hingga 26 Agustus, sudah 105 ribu orang tiba di Italia, demikian menurut data Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).