REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Bala tentara Amerika Serikat (AS) menghantam kelompok garis keras ISIS di dekat perbatasan Turki-Suriah, Sabtu (3/9). Serangan menggunakan sistem roket bergerak yang baru dikerahkan di sejumlah sasaran, demikian keterangan diplomat senior AS.
"Pasukan AS memukul ISIS sebagai target di dekat perbatasan Turki di Suriah tadi malam melalui sistem HIMARS yang baru dikerahkan," kata Brett McGurk, utusan khusus kepresidenan untuk pasukan koalisi dalam menghadapi ISIS, melalui akun Twitter resminya, Sabtu (3/9).
High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) adalah peluncur roket multi-laras yang ditempatkan di kendaraan jenis truk. Namun, AS tidak memberi keterangan pasti kapan sistem tersebut dikerahkan di perbatasan Turki.
Turki sebagai anggota pasukan koalisi pimpinan AS dalam bertempur melawan ISIS membuka cara baru dalam serangan bersenjata di Suriah utara, Sabtu, setelah tank-tank mereka melintasi perbatasan Provinsi Killis sebagai awal serangan pasukan Barat dalam operasi pembersihan kelompok militan di wilayah perbatasan itu.