REPUBLIKA.CO.ID, JILDAK -- Tabrakan antara bus dan tanker bahan bakar di Afghanistan menewaskan sedikitnya 36 orang tewas, Ahad (4/9). Dilansir dari BBC, bus penumpang saat itu melaju dari Kandahar menuju Kabul. Tabrakan terjadi di area Jildak, provinsi Zabul.

Sebagian besar korban tewas tidak bisa dikenali lagi karena terbakar. Sebanyak 25 orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka dibawa ke rumah sakit Ibu Kota Zabul, Qalat dan provinsi Kandahar. Beberapa dalam kondisi kritis.

Juru bicara Gubernur provinsi Zabul, Gul Islam Seyal menuduh kecelakaan terjadi karena kecerobohan sopir masing-masing kendaraan. Menurut laporan, jalanan antara Kabul-Kandahar terkenal sebagai sasaran militan.

Sehingga sejumlah pengendara sengaja memacu kecepatan lebih tinggi untuk menghindari mereka. Tabrakan bus dengan tanker minyak juga pernah terjadi pada Mei lalu di jalan tol provinsi Ghazni.

Sebanyak 73 orang tewas saat. Kejadian serupa sebelumnya pada April 2013 di provinsi Kandahar dan menewaskan 30 orang. Tidak hanya karena militan, Afganistan juga terkenal dengan rekor kecelakaan karena kondisi jalanan dan kendaraan yang digunakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika