Rabu 07 Sep 2016 06:58 WIB

Meksiko Perangi Pencurian Telur Penyu

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Agus Yulianto
Penyu laut yang tercemar tumpahan minyak di Teluk Meksiko
Foto: The Huffington Post
Penyu laut yang tercemar tumpahan minyak di Teluk Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Pegiat konservasi hewan di Meksiko dan Panama berjuang memerangi para pencuri telur penyu karena spesies tersebut telah terancam punah. Di Meksiko, pada Senin (5/9) lalu, petugas menangkap dua orang yang mencuri 158 butir telur penyu di Pantai Boca de Bahia, Nayarit.

Penyu adalah spesies yang dilindungi di Meksiko. Patroli di sepanjang malam dilakukan petugas untuk mencegah adanya pemburu selama musim bertelur.

Telur-telur yang disita diserahkan ke kamp konservasi penyu laut di resor Pantai Nuevo Vallarta, Nayarit. Telur tersebut akan dibenamkan kembali ke pasir pantai untuk menetas.

Selain itu, di selatan Panama, petugas menjebloskan seorang pedagang telur penyu ilegal ke penjara selama 30 bulan. Tersangka tertangkap mencuri 1.000 telur penyu di pantai Pasifik, Los Santos, seperti dilaporkan Harian La Prensa, dan dikutip dari Xinhua.

Kementerian Lingkungan Hidup Daerah Los Santos, Bolivar Dominguez, mengatakan, 687 telur yang dicuri telah rusak dan 381 lainnya berhasil dikirim ke penangkaran. Menurut laporan Harian Panama, penangkapan tersebut merupakan kasus ketiga yang dtangani petugas dalam waktu kurang dari 15 hari di Los Santos.

Pemburu pertama bahkan ditangkap karena kepemilikan lebih dari 7.000 telur. Total enam tersangka di tahan dan dikenai dende 3.600 dolar AS, serta hukuman penjara.

Di negara ini ada tujuh spesies berbeda dari penyu laut. Seluruhnya diklasifikasikan sebagai spesies terancam punah oleh World Wildlife Fund (WWF). Penyu biasanya diambil daging dan cangkangnya. Selain itu, telurnya direbus untuk disantap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement