Pejabat setempat mengatakan warga asal Fremantle, Australia Barat berusia 50 tahun tersebut jatuh ke dalam air di kawasan terumbu karang di bagian utara Koumac, dan kemudian digigit oleh ikan hiu besar di bagian pahanya.

Pusat Koordinasi Penyelamatan Laut mengatakan sebuah kapal katamaran yang berada di dekat lokasi kemudian berusaha membantu dan memberikan pertolongan pertama, namun dinyatakan meninggal satu jam kemudian.

"Dia menderita luka dalam di bagian paha karena gigitan ikan hiu besar. Kami sekarang ini tidak tahu jenis hiu tersebut," kata Nicolas Renaud, kepala pusat koordinasi penyelamatan laut Kaledonia Baru.

Pejabat konsuler Australia sekarang sedang membantu keluarga korban.

Ini adalah serangan fatal kedua oleh hiu di Kaledonia Baru dalam enam bulan terakhir, dan merupakan peselancar payung ketiga yang digigit oleh hiu. Kaledonia Baru adalah sebuah kawasan berbahasa Prancis yang terletak di Timur Australia.

April lalu, seorang wanita tewas di pantai di Poe di bagian barat kawasan tersebut.

Presiden Asosiasi Peselancar Payung (Kitesurfing) Australia Barat Drew Norton mengatakan dia memperkirakan ini adalah serangan fatal kedua yang terjadi pada peselancar payung di dunia ini.

"Sepanjang yang saya ketahui, kejadian ini jarang sekali. Ada kasus yang dilaporkan terjadi, yaitu serangan hiu di Amerika, di Florida, jadi ini tentu mengejutkan. Tidak ada laporan mengenai kasus fatal di Perth, kasus persinggungan antara peselancar payung dengan hiu," katanya.

Ada sekitar 98 serangan hiu yang terjadi di seluruh dunia di 2015, angka tertinggi yang pernah tercatat, yang dikumpulkan peneliti di Universitas Florida yang sudah mengumpulkan data sejak 1958.

Enam diantara serangan itu fatal. Meningkatnya serangan ini disebutkan disebabkan karena meningkatnya suhu air laut karena pemanasan global menyebabkan hiu mengubah kebiasaan mereka, pola cuaca El Nino yang kuat tahun lalu, dan juga semakin meningkatnya olahraga di air.