REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan pasukan Turki siap bekerjasama dengan AS untuk menyerang ISIS dan mengambil ibukota Suriah, Raqqa, dari kelompok radikal tersebut. Aksi militer itu diakuinya telah disepakati dengan Presiden AS, Barack Obama, dalam pertemuan mereka di KTT G20 di Cina.
"Obama ingin melakukan beberapa hal bersama-sama untuk mengambil Raqqa," kata Erdogan kepada wartawan, dilansir dari The Independent.
Militer Turki telah melancarkan Operasi Efrat Perisai bulan lalu. Operasi tersebut dilakukan di perbatasan Turki-Suriah dan mampu menghancurkan wilayah tempat masuknya pasokan dari luar ke ISIS.
Penyerangan Turki berhasil memperkecil wilayah kekuasaan ISIS. Turki dan Suriah kini telah menguasai 90 km sisi perbatasan Suriah dan berhasil mendorong ISIS ke wilayah selatan.
Turki juga memberikan perhatian kepada kelompok pemberontak Kurdi di wilayah tersebut. Turki menegaskan semua angkatan bersenjata yang bertempur di perbatasan adalah teroris, termasuk kelompok Kurdi yang didukung AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika