Kamis 08 Sep 2016 13:34 WIB

Otoritas India Periksa Nasi Biryani Mengandung Daging Sapi

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Nasi biryani kambing
Foto: Republika/Yasin Habibi
Nasi biryani kambing

REPUBLIKA.CO.ID, CHANDIGARH -- Polisi di negara bagian India, Haryana akan melakukan pemeriksaan kemungkinan penggunaan daging sapi oleh restoran yang menyediakan nasi biryani. Hal ini dilakukan setelah adanya laporan nasi yang seharusnya disajikan bersama daging kambing itu diganti dengan sapi.

Selama ini, mayoritas umat Hindu di India menganggap sapi adalah hewan suci agama mereka. Di Haryana, larangan adanya konsumsi dan penjualan daging sapi juga diberlakukan.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir ada isu yang beredar nasi biryani di distrik Haryana, Mewat, menggunakan campuran daging sapi. Warga Hindu yang khawatir dengan hal itu kemudian melaporkannya ke pihak berwenang untuk mengusut kasus itu.

"Kami telah mendapat banyak keluhan bahwa nasi biryani yang ada di distrik Mewat dicampur dengan sapi. Karena itu kami harus memerintahkan polisi melakukan pemeriksaan secara langsung ke restoran-restoran di sana," ujar ketua komisi perlindungan sapi di Haryana, Bhani Ram Mangla seperti dilansir BBC, Kamis (8/9).

Seorang dokter hewan juga akan membantu petugas kepolisian memeriksa hidangan nasi biryani di Mewat. kemudian, sampel daging yang digunakan restoran-restoran akan dibawa ke laboratorium untuk pengujian.

Selain adanya komisi khusus perlindungan sapi di Haryana, terdapat juga satuan tugas polisi khusus untuk mencegah adanya pembantaian dan perdagangan hewan berkaki empat itu.

Baca juga, Menteri India: Muslim Harus Berhenti Makan Daging Sapi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement