REPUBLIKA.CO.ID, VIENTIANE -- Presiden AS Barack Obama mengatakan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump tak punya kualitas sebagai seorang presiden Amerika. Ia juga yakin Trump tak akan dipilih oleh warga Amerika.
"Menjadi presiden merupakan pekerjaan yang sangat serius. Presiden bertemu dengan para pemimpin negara lainnya," katanya, Kamis (8/9).
Menurut Obama, seorang presiden harus memiliki pengetahuan dan mampu mempersiapkan kebijakan-kebijakan yang bisa diimplementasikan. Ia juga mengingatkan warga Amerika orang yang bersikap aneh saat kampanye presiden tidak akan bisa menjadi orang baru yang normal saat jadi presiden.
"Kalau kalian datang ke acara kampanye Trump dengarkan saja ocehan dia, lalu ajukan pertanyaan kepadanya, maka akan kelihatan (Trump) idenya kontradiktif, kurang informasi atau tampak dungu," ujar Obama.
Selama kampanye, Obama berkali-kali menyebutkan Trump tak pantas menjadi seorang pemimpin. Trump menyeret Partai Republik dalam kondisi yang berbahaya.
Obama terus memberikan dukungan kepada Hillary Clinton sebagai calon presiden Amerika. Bahkan ia mengaku siap memberikan dukungan penuh pada saat pemilu November mendatang.
Baca: Sejarah Hari Ini: Eisenhower Umumkan Italia Menyerah di PD II