REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebelas negara Asia Selatan dan Timur pada Jumat sepakat menyediakan dana darurat untuk memperkuat layanan kesehatan dalam menghadapi wabah penyakit, termasuk Zika, kata Badan Kesehatan Dunia, Jumat (9/10).
Negara tersebut adalah India, Bangladesh, Bhutan, Korea Selatan, Indonesia, Maladewa, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand, dan Timor Timur.
"Wabah seringkali mudah menjangkiti wilayah rentan banjir, seperti negara di kawasan tersebut. Bahkan, negara tersebut juga menghadapi ancaman sejumlah penyakit seperti SARS, MERS CoV, flu dan Zika. Banyak negara tak siap saat wabah terjadi," kata ahli.
WHO mengatakan, sejumlah negara memang telah menggelontorkan dana untuk penanggulangan wabah penyakit pasca-bencana, misalnya saja diare dan kolera. Namun, penting bagi pihak tersebut menganggarkan dana untuk mengantisipasi wabah.
"Sejauh ini, dana pasca-bencana melalui Dana Darurat Kesehatan untuk Kawasan Asia Selatan-Timur cukup membantu sejumlah negara menanggulangi situasi genting seperti kasus di Nepal dan Sri Lanka yang belum lama terjadi," kata Poonam Khetrapal Singh, direktur WHO untuk Asia Timur.
"Anggaran baru memungkinkan negara berinvestasi dalam sektor sumber daya manusia dan infrastruktur, sehingga daya antisipasinya pun meningkat," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
