REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sekitar 300 orang warga Indonesia yang berdomisili di Hong Kong, melaksanakan Shalat Idul Adha 1437 Hijriah di Indian Recreation Club, Causeway Bay, Senin pagi (12/9).
Shalat Idul Adha yang dimulai pukul 08.30 waktu setempat dipimpin KH Ahmad Rusdi, yang juga berlaku sebagai khatib. Mengawali ceramahnya, KH Ahmad Rusdi mengajak para jamaah bersyukur karena tetap mampu menjalankan shalat secara berjamaah meski di negeri seberang, yang mayoritas masyarakatnya non-Muslim.
Dosen Universitas Islam Negeri Jakarta tersebut mengingatkan Muslim Indonesia di Hong Kong senantiasa menjaga rasa ikhlas atas ketentuan Allah SWT, termasuk untuk berkurban. "Seperti yang diperintahkan Allah SWT kepada umatnya agar menjalankan ibadah haji dan berkurban," kata Ahmad Rusdi.
Baca: Warga Madiun Berebut Kupon Pembagian Daging Kurban
Usai melaksanakan Shalat Idul Adha, digelar ramah tanah di Konsulat Jenderal RI Hong Kong. Ketua Panitia Idul Adha 1437 Hijriah, Sri Kuncoro mengatakan untuk tahun ini, mayoritas WNI di Hong Kong berkurban di Indonesia, jadi tidak ada hewan yang dikurbankan di Hong Kong.
Pada 2016, jumlah WNI di Hong Kong yang melaksanakan ibadah haji sebanyak 35 orang. Sementara WNI di Beijing, melaksanakan Shalat Idul Adha 1437 H di beberapa masjid yang tersebar di Ibu Kota Cina tersebut, dan akan digelar ramah tamah di Wisma KBRI Beijing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
