REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, membuka sebuah hotel mewah baru bernama Trump International Hotel. Gedung hotel ini hanya berjarak lima blok dari Gedung Putih.

Hotel Trump berada di Pennsylvania Avenue nomor 1.100. Sedangkan Gedung Putih berada di nomor 1.600. Hotel yang bertarif mulai dari 396 dolar AS per malam ini menempati posisi ketiga bangunan tertinggi di Washington.

Trump International Hotel awalnya adalah sebuah gedung bersejarah, 1899 Post Office, yang dibangun dengan gaya arsitektur Romanesque Revival. Hotel yang memiliki 263 kamar tidur mewah itu direnovasi dengan biaya sebesar 200 juta dolar AS.

Anak perempuan Trump, Ivanka Trump, membantu proses negoisasi sewa gedung selama 60 tahun dengan Pemerintah AS. Ia juga mengawasi renovasi bangunan dan desain.

Menurutnya, proyek Trump International Hotel selesai satu tahun lebih cepat dari jadwal. Anggaran yang dikeluarkanpun jauh lebih sedikit. "Kami memposisikan hotel ini tidak hanya menjadi hotel yang terbaik di DC, tapi juga di negeri ini," tutur Ivanka dilansir Reuters.

Namun peresmian kecil yang dilakukan para staf disambut dengan unjuk rasa. Belasan demonstran yang menentang Trump, berkumpul di luar hotel dan melakukan orasi. "Ia menemukan cara untuk berada di Pennsylvania Avenue," ujar salah satu pengunjuk rasa, Judy Baron, yang berprofesi sebagai seniman di Washington.

Para demonstran juga mengkritik sejumlah kebijakan Trump, termasuk janji untuk membangun dinding pembatas di sepanjang Meksiko untuk memblokir imigran ilegal. Peresmian secara besar-besaran Trump International Hotel rencananya akan dilakukan bulan depan. Trump menghadiri peletakan batu pertama pembangunan hotel pada 2014 lalu sebelum maju sebagai kandidat Presiden AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika