REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Topan Meranti pada Rabu (14/9) memasuki daratan dan membuat 117.666 rumah di Taiwan tak memperoleh listrik, saat angin kencang menghantam dan hujan lebat mengguyur pulau tersebut.
Menurut Perusahaan Tenaga Listrik Taiwan, 114.485 rumah masih tak memperoleh listrik hingga pukul 09.58 waktu setempat. Di antara mereka, lebih dari 91 ribu rumah berada di Kabupaten Pingtung di bagian selatan pulau tersebut.
Sementara itu, penerbangan juga dibatalkan dan angkutan darat terganggu pada Rabu, selain sekolah ditutup. Badan Meteorologi Taiwan pada Rabu mengeluarkan peringatan laut dan darat untuk topan tersebut, yang bisa mempengaruhi 13 kabupaten dan kota besar di bagian selatan dan timur pulau itu, termasuk Kaohsiung, Taitung dan Hualien.
Meranti, Topan tropis kategori lima, berisi angin dengan kecepatan 185 mil per jam dan hembusan angin sampai 225 mil per jam dan menimbulkan ancaman serius buat Tiawan serta Cina Tenggara. Topan tersebut mulanya diperkirakan memasuki daratan pada Kamis.