Rabu 14 Sep 2016 17:42 WIB

Sempat Meremas Tangan, Shimon Peres Belum Juga Sadar

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Shimon Peres
Foto: thejc.com
Shimon Peres

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV --  Mantan Presiden Israel, Shimon Peres (93), kini sedang dalam perawatan intensif setelah terserang stroke serius. Dokter pribadinya, Rafi Valden menyatakan, kondisi Peres kritis namun stabil.

Sementara menantu Peres juga mengatakan, stroke yang diderita Peres tidak mengancam hidupnya. Menurut sang menantu, Peres memiliki kesempatan yang cukup baik untuk bertahan hidup.

Dokter Valden mengungkapkan, Peres sempat meremas tangannya, menandai tubuhnya masih responsif. Menurutnya, ada optimisme setelah dokter mengurangi dosis obat penenang.

"Kami sangat senang melihat bahwa dia reaktif dan responsif," ujar Dokter Valden. "Kami yakin dengan jelas bahwa ia terjaga, mendengarkan, dan bereaksi."

Dokter Valden menambahkan, mantan presiden itu kini dalam perawatan intensif agar otaknya pulih kembali.

Laporan sebelumnya menunjukkan Peres sedang dalam kondisi koma, tapi dokter kemudian mengklarifikasi Peres sedang di bawah obat bius.

Baca juga, Shimon Peres Masih Dirawat Intensif. 

Pada Januari, Peres diketahui sukses melewati operasi ringan setelah menderita serangan jantung. Ketika meninggalkan rumah sakit setelah operasi itu, Peres mengatakan kepada wartawan, “(Saya) sangat senang untuk kembali bekerja, itulah tujuan dari operasi ini,”

Peres telah berkecimpung dalam dunia politik Israel sejak Israel didirikan tahun 1948. Ia pernah menjabat dua kali sebagai perdana menteri dan ia terpilih menjadi presiden untuk periode 2007-2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement