REPUBLIKA.CO.ID, XIAMEN -- Topan Meranti melanda wilayah tenggara Cina, Kamis (15/9). Badai yang sebelumnya menyapu wilayah selatan Taiwan itu membawa angin kencang yang disertai hujan deras.

Dalam gambar yang dirilis oleh media Pemerintah Cina, banjir terjadi di sepanjang jalan Xiamen, kota di tenggara Cina. Pohon-pohon tumbang dan membuat sejumlah mobil di sekitarnya rusak.

Tim penyelamat telah melakukan evakuasi kepada para warga yang terjebak banjir dengan perahu karet. Sebagian besar listrik di Xiamen diputus sementara waktu. Beberapa wilayah dalam kota kini dilaporkan kekurangan pasokan air.

Menurut keterangan, topan Metanti merupakan yang terkuat melanda Negeri Tirai Bambu sejak 1949. Selain itu, topan dengan kategori nomor lima itu diklasifikasi sebagai yang terkuat sepanjang tahun ini di dunia.

Puluhan penerbangan serta layanan kereta api telah diberhentikan sementara waktu di Cina. Puluhan ribu orang di beberapa wilayah lainnya yang terancam topan ini juga segera dievakuasi.

Namun, dalam laporan terbaru kekuatan Meranti yang melanda Cina terus melemah. Diprediksi, topan ini hanya akan mengakibatkan hujan lebat saat tiba di Shanghai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika