Kamis 15 Sep 2016 14:21 WIB

Pendeta Gereja Kulit Hitam Potong Pidato Trump

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Bilal Ramadhan
Donald Trump
Foto: REUTERS/Mike Segar
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Pendeta Faith Green Timmons memotong perkataan Donald Trump yang berpidato di sebuah gereja kulit hitam di Flint, Michigan, Amerika Serikat (AS). Saat itu Trump sedang mengritik rivalnya, Hillary Clinton.

Menurut Timmons, calon presiden AS itu tidak diundang untuk berbicara tentang politik di gerejanya, Gereja Bethel United Methodist. Trump diundang untuk memberikan perhatian terkait nasib warga kulit hitam. "Oh ok, baiklah," jawab Trump di atas podium.

Trump kemudian memberikan sejumlah komentar terkait masalah air minum di Flint. Setelah berpidato, ia juga mengunjungi pabrik pengolahan air yang telah ditutup sejak warga mendapatkan pasokan air.

Pasokan air ternyata telah terkontaminasi karena terkena paparan timbal. Warga kemudian menunjukkan beberapa lokasi krisis air kepada Trump. Trump baru-baru ini memberi perhatian lebih kepada warga Afrika-Amerika. Jajak pendapat selalu menunjukkan, pemilih kulit hitam sebagian besar mendukung Clinton.

Sebelumnya ia juga membuat acara di sebuah gereja kulit hitam di Detroit. Dalam pidatonya, ia berjanji akan membantu masyarakat kulit hitam yang seringkali diliputi masalah kemiskinan dan kejahatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement