REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Angkatan udara Israel menghantam Jalur Gaza yang dikuasai Hamas pada Kamis (15/9), setelah ada tembakan sebuah roket dari Palestina ke bagian selatan.
"Pesawat Angkatan Udara Israel menyasar tiga pos Hamas di Jalur Gaza utara. Pasukan Pertahanan Israel menilai Hamas bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari Jalur Gaza," menurut pernyataan Angkatan Darat Israel yang dikutip Antara News.
Sebuah roket dari Gaza menghantam lahan terbuka di Israel pada Rabu malam, namun militer melaporkan tidak ada korban dalam serangan tersebut.
Pada 22 Agustus, Israel menyerang Gaza dengan tembakan pesawat dan tank setelah sebuah roket yang ditembakkan dari jalur pesisir itu menghantam kota Sderot di Israel tanpa menimbulkan korban.
Petugas medis Palestina mengatakan empat orang terluka dalam sejumlah serangan balasan, yang menyasar basis sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, serta dua kelompok yang lebih kecil.
Pada 2 Juli serangan udara Israel menghantam empat lokasi di Gaza setelah satu roket mengenai satu bangunan di Sderot. Tidak ada korban dalam serangan itu.