REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tim kampanye Donald Trump memberikan pernyataan jika Trump kini mengakui Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dilahirkan di AS. Sebelumnya Trump meragukan hal itu dan meminta Obama menunjukkan dokumen resmi kelahirannya.
Penyataan yang dikirimkan melalui email tersebut diterima oleh penasihat komunikasi senior, Jason Miller dari tim kampanye Trump pada Kamis (15/9) malam. Email itu menuliskan "Trump percaya Presiden Obama lahir di Amerika Serikat."
Baca: Sadiq Khan: Ide Trump Bukti Minimnya Pengertian Sejarah AS
Pada sebuah wawancara dengan Washington Post, Trump menuturkan ia belum akan memberikan jawaban jika ditanya mengenai apakah ia percaya Obama dilahirkan di Hawaii. Trump selama ini menyebarkan rumor palsu jika presiden berkulit hitam itu tidak dilahirkan di AS.
"Saya akan menjawab hal itu di waktu yang tepat, sekarang saya belum mau menjawabnya," ujar Trump, dikutip dari The Guardian.
Pada 2012, Trump menyatakan akta kelahiran bisa jadi dibuat palsu dan akta Obama dipertanyakan keasliannya. Tuduhan palsu Trump bahwa Obama lahir di Kenya dianggap sebagai tuduhan rasial. Obama lahir di Honolulu, Hawaii pada 4 Agustus 1961.
Ikuti Whatsapp Channel Republika