Jumat 16 Sep 2016 17:08 WIB

Turnbull Peringatkan Politikus Australia Jangan Jelekkan Muslim

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull
Foto: abc
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, memperingatkan Partai One Nation dan anggota koalisinya di Parlemen Australia George Christensen bahwa mengutuk seluruh orang Islam merupakan hal yang dikehendaki kelompok ekstremis. "Menandai seluruh Muslim dengan kejahatan yang dilakukan segelintir orang secara mendasar keliru dan juga tidak produktif," ujar PM Turnbull kepada stasiun Radio 3AW.

"Mencoba mengutuk atau menjelekkan seluruh Muslim atau mencoba menyingkirkan seluruh Muslim serta menyatakan mereka bukan bagian dari Australia atau seharusnya tidak berada di Australia, hal inilah persis yang disampaikan para ekstremis dan teroris kepada umat Islam," ucap PM Turnbull.

Pemimpin Partai One Nation, Pauline Hanson, menyampaikan pidato pertamanya di Senat pekan ini, menyatakan Australia dalam keadaan bahaya dibanjiri orang Islam. Hanson juga mendesak pelarangan pendatang Muslim ke Australia.

Baca: Parlemen Australia Terpecah Gara-Gara Kroket

PM Turnbull menyatakan menolak permintaan seperti itu. "Saya ditanyai mengenai pandangan dia [Hanson] tentang migrasi dan jelas semua orang tahu saya tidak sependapat dengan padangan-pandangannya," ujar PM Turnbull.

Anggota parlemen dari faksi pemerintah George Christensen juga menyuarakan pandangannya mengenai Islam dalam pernyataannya di DPR (House of Representatives) Kamis malam (15/9). Dia meminta pembatasan pendatang dari negara ekstremis.

Dia mengatakan, banyak pendatang belakangan ini yang tidak sependapat dengan apa yang dia sebut sebagai nilai-nilai Australia. "Mengapa memangnya mereka pilih ke Australia," katanya di DPR.

"Ada negara lain yang kurang ofensif bagi mereka, negara di mana mereka bisa menikmati penindasan yang sama serta kekerasan yang sudah biasa bagi mereka, yang jelas mereka kehendaki. Tak perlu melakukan perjalanan jauh ke Australia dan menuntut warga Australia mengubah budayanya, tatanan masyarakat, dan peraturannya agar sesuai dengan tempat asal mereka," tambahnya.

PM Turnbull kepada Radio 3AW mengatakan, memahami pernyataan Christensen ditujukan kepada para ekstremis. "Dia bicara mengenai, seperti yang saya dengar, ideologi teroris Islamis, dan hal itu jelas merupakan fokus sekian banyak upaya kita dalam pemberantasan terorisme," katanya.

PM Turnbull mengatakan, merupakan kepentingan nasional untuk mengatakan, "Kami adalah masyarakat multikultural paling berhasil di dunia, Muslim Australia adalah bagian dari masyarakat multikultural yang sukses tersebut."

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/malcolm-turnbull-warns-hanson,-christensen-demonising-all-musli/7851446
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement