REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Sebanyak 200 jamaah haji seharusnya kembali ke Palestina, Sabtu dini hari (17/9). Namun mereka terlantar di perbatasan Allenbt antara Tepi Barat dan Yordania.
Dilansir dari sdjewishworld, Sabtu (27/9) radio Israel mengatakan jamaah haji ditolak oleh Administrasi Perbatasan Penyebrangan, Kependudukan dan Imigrasi (PIBA). Mereka ditolak masuk perbatasan Tepi Barat, Palestina karena petugas perbatasan yang libur karena hari Sabat.
Padahal Menteri Dalam Negeri Israel Aryeh Deri dan Menteri Perhubungan Yisrael Katz mencoba untuk mengurus masalah ini untuk menyebrangkan jamaah haji ke Palestina tetapi gagal. Jamaah haji terpaksa menginap di hotel Amman, Yordania selama 24 jam.
Mereka baru diizinkan menyebrangi perbatasan jelang Sabtu malam. Sebuah LSM pun membantu kebutuhan jamaah haji termasuk biaya penginapan selama satu hari.