Selasa 20 Sep 2016 15:34 WIB

JK: Sudah Saatnya Masyarakat Dunia Aktif Tangani Masalah Pengungsi

Jusuf Kalla
Foto: EPA/Andrew Gombert
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam pidatonya pada rangkaian pertemuan sidang tahunan Majelis Umum PBB mengatakan sudah saatnya masyarakat dunia bertindak lebih aktif dalam menangani masalah pengungsi.

Pernyataan itu disampaikan Wapres guna menanggapi tindakan komunitas internasional yang belum berhasil mengatasi masalah tingginya pergerakan pengungsi dan pencari suaka, termasuk yang tenggelam di laut lepas.

"Masyarakat internasional harus berkerja sama lebih erat guna mengatasi berbagai tragedi kemanusiaan yang dialami para migran," ujar Wapres Jusuf Kalla di hadapan para pemimpin dari 193 negara anggota PBB dalam rangka Pertemuan Tingkat Tinggi Majelis Umum untuk Penanganan Pengungsi dan Migran, yang mengawali rangakain sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Senin (19/9).

Wapres Jusuf Kalla menekankan pentingnya kerja sama internasional berdasarkan prinsip berbagi beban (burden-sharing) dan berbagi tanggung jawab (shared-responsibility). Dia menilai prinsip tersebut sebagai salah satu kunci penyelesaian isu migrasi, mengingat tidak ada satu pun negara yang dapat menangani sendiri masalah pengungsi.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyampaikan Indonesia walaupun bukan merupakan negara pihak dalam Konvensi PBB 1951 tentang status pengungsi, namun pemerintah Indonesia dengan tangan terbuka dan secara konsisten telah memberikan bantuan kemanusian bagi para pengungsi.

"Saat ini ada hampir 14 ribu pengungsi dari berbagai negara ada di Indonesia yang diberikan bantuan penampungan sementara dan bantuan kemanusiaan," ucap dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement