Selasa 20 Sep 2016 16:23 WIB

Austria Pasang Pondasi Pagar di Perbatasan Hungaria

Seorang pengungsi Suriah memandangi polisi antihuru-hara dari pagar perbatasan di Serbia yang dibangun otoritas Hungaria di Horgos, Serbia, Rabu (16/9).
Foto: AP
Seorang pengungsi Suriah memandangi polisi antihuru-hara dari pagar perbatasan di Serbia yang dibangun otoritas Hungaria di Horgos, Serbia, Rabu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Austria mulai menempatkan batu pertama pembangunan pagar yang akan dibangun sepanjang 1,8 kilometer di perbatasannya dengan Hungaria, dekat jalur penyeberangan yang digunakan ribuan migran untuk masuk pada tahun sebelumnya.

Persiapan itu, yang termasuk penempatan pipa vertikal ke dalam tanah agar tiang pagar dapat dimasukkan, dimulai pada Senin (19/9). Namun sebuah keputusan terkait apakah akan menempatkan pagar atau tidak masih belum disepakati, seorang juru bicara kepolisian mengatakan.

Pagar dekat jalur di kota Nickelsdorf akan didirikan jika Austria memutuskan memberlakukan langkah keras yang dapat membuat mereka segera menolak para pencari suaka saat mereka mencapai perbatasan. "Apa yang disebut dengan jangkar tanah telah ditempatkan," kata seorang juru bicara dari kepolisian di provinsi Burgenland, yang berbatasan dengan Hungaria.

Arus migran di penjuru perbatasan negara telah melambat sejak tahun lalu, dimana ratusan orang yang kebanyakan melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Timur Tengah, mengarah menuju wilayah Balkan dan menuju Jerman.

Hungaria sejak saat itu telah membangun pagar di sepanjang perbatasannya dengan Serbia, dan sejumlah negara Balkan telah memberlakukan pembatasan perbatasan mereka sendiri bersamaan dengan Austria yang menutup jalur yang mengarah ke jantung Eropa.

Setelah arus masuk tahun sebelumnya dimana Austria menerima sekitar 90 ribu orang pencari suaka, lebih dari satu persen dari jumlah keseluruhan penduduk mereka, pemerintah mengatakan hanya akan mengizinkan 37.500 orang yang mencari suaka ke negaranya tahun ini.

Jumlah permohonan suaka yang terhitung saat ini telah mencapai 26.400 orang pada bulan lalu. Sejumlah langkah, termasuk sebuah penilaian klaim potensial di perbatasan dapat muncul, walaupun sebelum akhir Oktober untuk menjaga jumlahnya tetap berada di bawah batas untuk tahun berikutnya.

Austria mengatakan pagar itu diperlukan untuk mengatur kerumunan. Mereka membangun pembatas sepanjang empat kilometer dengan titik masuk di perbatasannya dengan Slovenia, saat arus migran mengarah ke lokasi itu, dan telah menyebutkan  mereka akan membangun pembatas lagi di Brenner yang berbatasan dengan Italia jika diperlukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement