Selasa 20 Sep 2016 19:46 WIB

Prancis Tangkap Delapan Orang Terkait Serangan Nice

Truk yang dipakai dalam serangan di Nice, Prancis
Foto: AP
Truk yang dipakai dalam serangan di Nice, Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pihak berwenang Prancis kembali melakukan penangkapan terhadap delapan orang yang terkait dengan serangan truk di Nice pada 14 Juli lalu. Seluruhnya diduga memiliki hubungan dengan peristiwa yang menewaskan 86 orang saat perayaan Bastille Day tersebut.

Dilansir dari Belfast Telegraph, Selasa (20/9) kantor Kejaksaan Paris mengatakan orang-orang yang ditangkap kali ini seluruhnya ditangkap di wilayah Alpes Maritimes, termasuk Nice. Mereka diketahui mempunyai hubungan langsung dengan pelaku bernama Mohamed Lahouaiej Bouhlel.

Lima diantara delapan orang yang ditangkap telah ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan melakukan tindak terorisme. mereka disebut membantu Bouhlel untuk mendapatkan senjata seperti pistol dan membuat serangan awal berjalan lanacr.

Sebelumnya, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di balik serangan Nice. Bouhlel disebut merupakan salah satu anggota yang melakukan 'perjuangan' dengan menabrakkan truk pada kerumunan orang-orang di Prancis.

Meski demikian, pihak berwenang Prancis belum menemukan bukti bahwa kelompok militan itu telah mengatur serangan. Mereka meyakini Bouhlel mungkin hanya terinspirasi dengan propaganda organisasi ektremis semacam ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement