Kamis 22 Sep 2016 09:47 WIB

Polisi Jerman Tahan Remaja Pengungsi Suriah

Polisi Jerman  (ilustrasi)
Foto: Daniel Kopatsch/AP
Polisi Jerman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepolisian Jerman mengatakan, Rabu (21/9), penyelidikan awal terhadap remaja asal Suriah berusia 16 tahun yang ditangkap di hostel pengungsi dekat Cologne, menunjukkan tersangka menghubungi seseorang terkait ISIS.

Namun, belum jelas apakah remaja yang diduga diradikalisasi sedang merencanakan serangan. Kepolisian Cologne pada Selasa mengatakan, ulasan awal menunjukkan ancaman serius, tetapi tidak memberi keterangan lebih lanjut.

"Penilaian terhadap telepon genggam anak itu membuktikan ia menghubungi seseorang terkait ISIS di luar negeri, yang berusaha mempengaruhi anak muda Suriah tersebut," kata polisi pada Rabu.

Jerman meningkatkan kewaspadaannya setelah pegaris keras menyerang Prancis dan Belgia tahun ini sehingga puluhan orang tewas. Negara itu juga mengkhawatirkan risiko keamanannya, utamanya setelah peningkatan jumlah migran sebanyak satu juta orang tahun lalu.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas dua serangan di negeri Bavaria tersebut, Juli. Polisi menahan tiga anggota ISIS asal Suriah pada bulan ini. Mereka tiba di Jerman melalui jaringan penyelundup anggota pegaris keras ke Prancis untuk mengadakan serangan mematikan pada November.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement