Pada 24 September 1948, pengusaha Soichiro Honda mendirikan Honda Motor Company di Hamamatsu, Jepang. Pada 1960, perusahaan ini mencapai ketenaran di seluruh dunia untuk produk sepeda motor, khususnya C100 Super Cub yang menjadi kendaraan terlaris di dunia.
Dilansir dari History, sebelum mendirikan perusahaan yang menggunakan namanya itu, Soichiro Honda, adalah seorang 'gelandangan'. Dia bekerja sebagai mekanik dari satu tempat ke tempat lain.
Pada 1946, ia mengambil alih sebuah pabrik tua yang tidak terurus pasca pemboman di masa perang. Ia mencoba membangun usaha produksi mesin tenun, lalu mencoba memproduksi massal kaca buram untuk jendela, dan berganti mencoba memproduksi anyaman bambu untuk atap.
Sampai akhirnya ia memilih untuk memproduksi sepeda motor. Saat itu sepeda motor dijual seperti kacang goreng dengan dijajakan di sepanjang jalan. Setelah perang, di Jepang tidak ada angkutan umum dan tidak ada bensin.
Tak lama kemudian, Honda mengembangkan sepeda motor buatan sendiri dengan mesin-mesin tua. Pada 1947, pabrik Honda berhasil memproduksi sepeda motor lengkap pertama di dunia. Sepeda motor tersebut memiliki satu setengah tenaga kuda tipe A (dijuluki "The Chimney" karena berasap dan bau).
Pada 1949, Honda memproduksi sepeda motor lebih canggih, berbingkai baja dan berkecepatan 50 mil per jam.
Pada 1960an, Honda mulai memproduksi mobil, sampai akhirnya memperkenalkan Civic pada 1973 ke pasar otomotif. Mesin CVCC mobil itu membakar lebih sedikit bahan bakar dan lulus tes emisi di AS tanpa catalytic converter. Mobil tersebut akhirnya menjadi populer di AS.
Baru-baru ini, Honda mengembangkan mobil ramah lingkungan. Perusahaan berencana memperkenalkan mobil hybrid lima pintu yang akan bersaing dengan Toyota.
Soichiro Honda masuk ke Hall of Fame Otomotif pada 1989. Ia meninggal dua tahun kemudian di usia 84 tahun.
Selanjutnya: Stephen King Terbitkan Dua Buku dengan Nama Berbeda
Ikuti Whatsapp Channel Republika
