Sabtu 24 Sep 2016 04:43 WIB

AS Kerahkan Tambahan 500 Tentara Rebut Mosul

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ani Nursalikah
Tentara AS di Baghdad,Irak.
Foto: AP/Maya Alleruzzo
Tentara AS di Baghdad,Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pemerintah Irak menyetujui permintaan Amerika Serikat untuk meningkatkan jumlah pasukan mereka di negara tersebut. Militer AS akan mengerahkan tambahan 500 tentara guna membantu merebut kembali kota Mosul dari kelompok ekstremis ISIS.

Pejabat militer Irak mengatakan kepada The New Arab, pasukan tempur itu akan dikirim ke pangkalan militer AS di Qayyarah dan Habbaniya. Pasukan baru tersebut akan meningkatkan jumlah personel AS secara resmi di Irak hingga mencapai 5.000 orang.

"Perdana Menteri Haider al-Abadi telah memberikan persetujuan karena keputusan ini dinilai akan memberikan lebih banyak momentum untuk memenangkan pertempuran  dan merebut kembali kota yang diduduki IS," ujar sang pejabat yang berbicara dalam kondisi anonimitas, Jumat (23/9).

Awal bulan ini, AS juga mengirimkan sekitar 400 personel baru untuk mempersiapkan perebutan Mosul. Pihak AS menyatakan bahwa pasukan yang dikirim ke Irak hanya dalam peran penasehat dan tinggal di belakang garis depan.

   

Pada hari Kamis, pasukan Irak yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur koalisi pimpinan AS berhasil mengambil kembali kota Shirqat dari ISIS. Kota yang terletak di tepi barat Sungai Tigris di provinsi Salahuddin, itu kembali diduduki hanya setelah dua hari serangan singkat.

Perwira militer top AS telah mengisyaratkan bahwa eksekusi terakhir untuk merebut Mosul bisa dimulai bulan depan. Namun, pihaknya menyebutkan masih ada hambatan politik, militer, dan kemanusiaan yang signifikan untuk peluncuran operasi itu.

Juli lalu, ulama Syiah Moqtada al-Sadr menyerukan pendukungnya untuk terus menargetkan serangan terhadap tentara AS yang dikerahkan ke Irak. Sadr, yang mendapat dukungan dari puluhan ribu warga Irak, telah berjuang melawan tentara AS sejak invasi AS di 2003.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement