REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Setidaknya 133 orang ditemukan tewas setelah kapal yang mengangkut pengungsi terbalik di dekat Burg Rashed, desa pesisir Delta Nil, Mesir.
Kapal tersebut mengarungi perairan Mesir, terbalik, dan tenggelam pada Rabu (21/9) silam. Kabarnya pengangkut migran dari Mesir, Sudan, Eritrea, dan Somalia itu melebihi kapasitas.
Hampir 600 orang berjejalan di kapal yang kapasitasnya hanya 200 orang itu. Mereka berencana berlayar ke Italia.
Petugas dibantu oleh nelayan setempat dilaporkan telah melakukan penyelamatan terhadap 169 orang. Namun, diperkirakan masih banyak penumpang yang hilang.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan ada 148 migran yang dipastikan selamat dan berada dalam kondisi stabil. Perawatan terhadap korban lainnya yang sempat tenggelam juga masih dilakukan.
Organiasi Internasional untuk Migrasi mengatakan lebih dari 3.200 migran yang meninggal saat mencoba menyebrangi laut Mediterania. Sementara, 298.474 lainnya dilaporkan telah mencapai Eropa.