Senin 26 Sep 2016 03:42 WIB

4.000 Mushaf Alquran Dibagikan di Mongolia

Rep: Amri Amrullah/ Red: Israr Itah
Mushaf Alquran (ilustrasi). (Republika/Darmawan)
Foto: Republika/Darmawan
Mushaf Alquran (ilustrasi). (Republika/Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, ULANBATOR -- Organisasi Wakaf Turki membagikan 4.000-an salinan mushaf Alquran dan terjemahan Bahasa Kazakh di Mongolia. Dilansir dari kantor berita Turkpress, Ahad (25/9), salinan Alquran ini dibagikan kepada Muslim Mongolia di dua masjid besar di ibu kota Ulanbator, dan berbagai kalangan muslim Mongolia lainnya.

Perwakilan Organisasi Wakaf Turki Abdul Rahman Chetin mengatakan, minoritas Muslim di Mongolia yang berasal dari Kazakh, menghadapi banyak kesulitan mendapatkan akses Alquran dan terjemahannya. Langkah ini, menurutnya diterima sangat antusias Muslim Mongolia. 

Chetin mencatat bahwa pembagian Alquran ini bagian dari rencana organisasi wakaf Turki mendistribusikan salinan Alquran dan terjemahannya ke 135 negara secara cuma-cuma.

"Sejauh ini, 400 ribu salinan Quran dan terjemahannya dalam bahasa yang berbeda telah didistribusikan di seluruh dunia," tambahnya.

Imam di sebuah masjid Ulanbator, Khalil Tutul mengatakan saat ini sedang dilakukan proses penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Mongolia. Dia mengatakan 15 Juz Alquran sejauh ini telah diterjemahkan ke Bahasa Mongolia. Dan, ia memprediksi semua itu akan selesai dalam satu tahun medatang.

Mongolia adalah sebuah negara di Asia Timur berbatasan dengan Cina dan Rusia. Islam di Mongolia dipraktikkan oleh sekitar tujuh persen dari total populasi tiga juta jiwa. Sebagian besar Muslim Mongolia berasal dari etnis Kazakh dari Provinsi Bayan-Olgii dan Provinsi Khovd di Mongolia barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement