Senin 26 Sep 2016 19:53 WIB

Ledakan di Hungaria Berasal dari Bom Rakitan

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Tim forensik kepolisian Hungaria memeriksa lokasi ledakan di Ibu Kota Budapest pada Sabtu malam (24/9).
Foto: EPA
Tim forensik kepolisian Hungaria memeriksa lokasi ledakan di Ibu Kota Budapest pada Sabtu malam (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Kepolisian Hungaria mengatakan ledakan yang terjadi di Ibu Kota Budapest pada Sabtu (24/9) malam lalu berasal dari bom rakitan. Pencarian pelaku yang berada di balik kejadian ini juga masih dilakukan.

Diduga, pelaku merupakan seorang pria yang berusia antara 20 hingga 25 tahun. Dari keterangan saksi, ia memiliki tinggi sekitar 170 sentimeter.

Serangan bom itu membuat dua petugas polisi terluka. Menurut keterangan, ledakan itu memang telah ditargetkan karena dilakukan di sekitar tempat mereka tengah bertugas.

"Polisi yang terluka adalah perempuan berusia 23 dan laki-laki 26 tahun. Keduanya sudah dalam penanganan rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil," ujar Kepala Kepolisian Hungaria Karoly Papp, dilansir BBC, Senin (26/9).

Pengumuman pencarian pelaku juga dilakukan oleh pihak kepolisian negara itu. Hadiah sebesar 40 ribu dolar AS juga ditawarkan bagi siapapun yang bisa memberi informasi untuk mempermudah penangkapan.

Hingga saat ini, polisi belum dapat menyimpulkan motif sebenarnya serangan bom tersebut. Tidak ada dugaan yang mengarah pelaku terkait dengan kelompok atau organisasi radikal apa pun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement