REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, mendapat dukungan dari 5.000 petugas imigrasi AS. Dukungan tersebut ditujukan untuk kebijakan imigrasinya yang akan ia paparkan dalam debat capres melawan Hillary Clinton dari Partai Demokrat.
Trump mengatakan, ia akan membuat kebijakan yang tegas terkait imigran ilegal. Ia bahkan berencana membangun dinding di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko, serta menindak warga tidak berdokumen yang datang ke AS.
Dewan Imigrasi dan Bea Cukai Nasional menyatakan deklarasi dukungan terhadap Trump bersama 5.000 petugasnya. Mereka mendukung penegakan hukum yang akan dilakukan Trump.
Ketua Dewan Imigrasi dan Bea Cukai Nasional, Chris Crane, mengatakan anggotanya mendukung Trump karena imigrasi merupakan baris terakhir pertahanan masyarakat AS. Selama ini, anggotanya selalu dicegah untuk menegakkan hukum imigrasi dasar.
Meski demikian, sebuah jajak pendapat yang dilakukan CNN/ORC menunjukkan, 49 persen warga AS percaya Clinton bisa menangani masalah imigrasi. Sementara Trump hanya didukung 47 persen.