Selasa 27 Sep 2016 08:31 WIB

Pelaku Penembakan Mal Burlington Punya Masalah Kejiwaan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Pelaku penembakan di mal Cascade Burlington, Arcan Cetin dikawal menuju Pengadilan Distrik Skagit County, Senin, 26 September 2016.
Foto: Brandy Shreve/Skagit Valley Herald via AP
Pelaku penembakan di mal Cascade Burlington, Arcan Cetin dikawal menuju Pengadilan Distrik Skagit County, Senin, 26 September 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MOUNT VERNON -- Pelaku penembakan di mal Cascade Burlington memiliki masalah kejiwaan. Pada Senin (26/9) ia muncul di pengadilan dan mengakui perbuatannya. Ia menewaskan empat orang di Macy's departement store dan satu orang di area terpisah.

Meski mengakui perbuatannya, motif penembakan masih tetap buram. Arcan Cetin didakwa melakukan lima pembunuhan terencana tingkat pertama. Saat dijelaskan soal hak-haknya, Cetin hanya menjawab iya tanpa emosi.

Jaminannya diputuskan sebesar dua juta dolar AS. Pengacaranya tidak berbicara apa pun pada reporter. Menurut sejumlah laporan, Cetin terkenal aneh. Ia tinggal di sebuah apartemen dan cukup mengganggu bagi tetangganya.

Ayah tiri Cetin, David Marshall yang hadir di pengadilan dengan ibu Cetin mengatakan putra tirinya itu punya masalah kesehatan mental. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Satu hal yang ingin saya katakan saat ini adalah kami sangat terpukul dengan apa yang terjadi," kata Marshall.

Dokumen pengadilan mengatakan kedua orang tua Cetin berusaha membuatnya tetap dalam jalur meski menderita penyakit yang belum jelas.

Otoritas mengatakan Cetin datang ke AS dari Turki. Ia saat ini adalah penduduk permanen sah AS. Dokumen pengadilan menunjukkan Cetin pernah melakukan sejumlah tindak kriminal sejak 2013.

Ia menghadapi tiga dakwaan karena menyerang Marshall. Ia juga pernah ditangkap karena mabuk. Pada Desember lalu, pengadilan melarangnya memiliki senjata.

Marshall mengatakan Cetin tinggal di apartemen terpisah dengan rumahnya. Mereka membantu biaya sewanya. Ayah Cetin membelikan laptop dan ibunya rajin mengunjunginya.

Pada hari kejadian, Marshall bahkan makan bersama dengan Cetin sebelum insiden penembakan. Salah satu tetangga Cetin, Amber Cathey mengatakan mereka tinggal bersebelahan sejak tiga bulan lalu.

Ia mengaku selalu ketakutan dengan tingkah Cetin yang aneh. Ia juga mengajukan keluhan pada pihak apartemen dan menyimpan senjata kejut listrik di rumahnya. Pacar Cetin yang menolak disebutkan nama mengatakan pria 20 tahun itu pernah bekerja di Macy's namun di mal yang berbeda.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement