REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tiket acara debat capres Amerika Serikat (AS) untuk siswa sekolah salah mengeja nama capres dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Nama Hillary tercetak hanya memakai satu huruf 'l', menjadi Hilary Clinton.
Lebih dari 7.500 siswa di Hempstead, New York, mendapat undian untuk menghadiri debat capres AS pada Senin (26/9) malam, waktu setempat. Namun, hanya 350 siswa yang memenangkan undian tersebut.
Pihak universitas lalu mencetak tiket suvenir untuk 350 siswa itu. Tiket suvenir berbeda dari tiket resmi yang diperlukan untuk memasuki tempat debat.
Tiket dibagikan beberapa jam sebelum acara dimulai. Namun setelah diteliti, nama Hillary Clinton salah tulis dengan hanya satu huruf 'l', padahal seharusnya dua.
Universitas Hofstra mengatakan insiden salah ketik tersebut terjadi karena tiket dicetak di menit terakhir sebelum acara debat dimulai. Tiket ini dibuat untuk membagikan suvenir bagi siswa.
"Kami akan mencetak ulang tiket," ujar juru bicara Universitas Hofstra, dikutip dari Daily Mail.