REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Bibi dari Alan Kurdi meminta Duke dan Duchess of Cambridge untuk melakukan hal lebih bagi pengungsi. Tima Kurdi menyampaikan pesannya untuk Pangeran Williams dan Kate Middleton dari rumahnya di Vancouver, Kanada.
"Mereka punya kekuatan untuk menyampaikan pesan dan saya harap apa yang mereka lihat di Kanada akan menginspirasi," kata Tima pada Sky News, . Menurutnya, mereka bisa melakukan sesuatu ketika pulang ke Inggris.
Pasangan dua anak ini bertemu dengan sejumlah pengungsi Suriah yang telah menetap di Kanada. Mereka tiba di Kanada pada Sabtu untuk memulai kunjungan. Pada Ahad, William dan Kate bicara dengan keluarga yang melarikan diri dari perang Suriah.
Pertemuan dilakukan selama kunjungan Perdana Menteri Kanada dan istrinya ke Immigrant Services Society of British Columbia (ISS). Pemerintah Kanada sejauh ini menerima 25 ribu pengungsi sejak November 2015 hingga Februari 2016.
Di ruangan khusus bernama Harapan, Kate dan William duduk bersama dengan keluarga pengungsi, Alaa Al Mahameed dan istrinya Yosra. Mereka tiba ke Kanada dengan dua putri mereka.
"Apakah kota Anda benar-benar hancur? Separah apa situasinya?" kata William bertanya pada Alaa. dilansir Independent.
Ia menjawab situasi di Suriah sangat sulit. "Kami berharap situasi membaik dan bisa kembali pulang," kata dia.
Tima juga meminta agar Inggris melakukan lebih untuk melindungi pengungsi sehingga krisis kemanusiaan Suriah bisa segera teratasi. Awal bulan ini, ayah Alan Kurdi, Abdullah Kurdi mengecam para politikus dan komunitas internasional karena tidak melakukan banyak hal untuk memperbaiki kondisi.